RSS Feed

Sebuah Pengkhianatan (bag 1)

Posted by Balya Label:

Telah aku dustai hati ini, dengan aku tidak memilih dirimu. Tak seharusnya aku melakukan ini. Tapi, ketidaksadaran dan juga keterlambatan aku memikirkan untuk nantinya. Aku melepaskanmu saat ada seseorang yang telah dengan terbukanya mengatakan kalau dia mencintaiku. Waktu itu aku sempat menolak dalam hatiku, tapi dia masih saja menunggu jawaban dariku. Aku bingung saat itu. Apakah aku harus menerimanya ataukah harus membiarkannya saja. Sedangkan waktu itu aku berniat untuk melanjutkan kembali cinta yang sempat tertunda denganmu. tapi rasa ini dapat menipuku. Aku telah terpedaya oleh pernyataan cintanya. Sempat terbayang-bayang nantinya kalau saja aku menerima gadis ini, apa yang terjadi denganmu ketika kamu mengetahuinya. Aku yakin bahwa kau mencintaiku. kau menungguku untuk menyatakan cinta terlebih dulu kepadamu. Tapi aku terlambat. aku terlalu pengecut untuk menyatakannya, walaupun sebenarnya kau telah membukakan pintu. Tetapi aku masih saja bersandar pada kayu pintu itu, tak berniat untuk memasukinya. Maafkan aku, akhirnya aku harus menerima gadis ini. Gadis yang dengan terang-terangan menyatakan kalau dia cinta kepadaku. Dalam perjalanan cintaku dengannya pun aku masih saja terpikir tentangmu. bagaimana kabarmu sekarang setelah kita lost kontak terlalu lama. Apakah perasaan-perasaan yang telah tercipta telah hilang begitu saja ataukah masih kamu simpan. Jujur, aku masih bingung dengan keadaanku seperti ini, apakah aku akan tetap menjalaninya seperti ini atau aku harus mengubahnya. Tak seorangpun yang tahu tentang rahasia antara aku, kamu dan dirinya. biarlah menjadi rahasia sementara. Rahasia yang bukan untuk selamanya, karena suatu saat nanti, akan aku ceritakan rahasia itu kepada kalian. Agar perasaan-perasaan dipikiranku ini menyingkir. Agar aku bisa menjalani hubungan cintaku. Entah dengan siapa?? kamu ataukah dia..

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Jejak