Ketika teringat waktu, antara kau dan aku
Apakah kau masih ingat
Sebenarnya bukan sandiwara yang kita mainkan?
Apakah kau mengerti!
Coba lihat airmataku!
Apakah ada kebohongan disana!
Coba sentuh airmataku!
Takkan ada kekasaran disana!
Dimanakah dirimu?
Tak tahukah kau sedang kurindukan!
Aku mencarimu!
Aku memanggilmu!
Kenapa tak kau jawab!
Kau marah padaku?
Menyesal mengenal aku?
Apakah kau tak mau lagi mengenalku!
Apakah kau akan benar-benar meninggalkanku!
Aku takut kau pergi dariku
Aku ingin Kau milikku dan Aku milikmu
*puisi ini aku tujukan untuk seseorang yang aku sebut “Sang Pencuri” …..
Terbit di Suara Remaja Suara Merdeka : Sabtu, 22 Mei 2010
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Jejak