Bukankah kita sepasang merpati
Terbang di antara pohon-pohon tua
Yang telah menanti kita
Kembali keperaduan
Cemara telah mengutuk kita
Dan pohon muda enggan menerima
Bila sepasang merpati ; kita
Bertengger di ruas jari mereka
Sampai kapan mereka
Mengutuk kita
Sampai kapan mereka
Menghakimi
Hingga tubuh ini menangis
Jakarta, 29 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Jejak