Y E K A P U T R A

Kemarin, tepatnya tanggal 5 – 8 November 2009 PC IMM kota Pekalongan mengadakan Diklat dan Workshop Jurnalistik Se-Jawa Tengah. Acara ini di adakan di Kampus STIEM (AAM) Pekalongan. Dengan mengusung tema “ Pembangkitan Kembali Ghiroh Dakwah Bil Qolam untuk Tercapainya Kader yang Cerdas dan Berfastabiqul Khoirot Menuju Peradababan yang Lebih Baik “ di harapkan mampu membentuk insan yang mempunyai semangat baru yang lebih baik agar bisa berlomba-lomba dalam kebaikan.

Sekitar 35 orang dari berbagai golongan dan universitas baik dari PD IPM Pekalongan, PK IMM Pekalongan, STIKES Muhammadiyah Pekajangan, Politeknik Muhammadiyah Pekalongan dan bahkan STIKES Muh Kebumen ikut meramaikan acara ini. Dalam acara ini para peserta merasa bersemangat dan mengikuti jalannya acaranya dengan mencermati, menguras tenaganya untuk memperhatikan setiap materi-materi yang di berikan oleh pemateri dalam diklat tersebut. Pemateri-pemateri yang di hadirkan baik dari dalam kota maupun luar kota sangatlah produktif dalam memberikan materi. Bukan hanya itu, jawaban yang di paparkankan pun mudah di pahami oleh peserta diklat. Sehingga rasa puaspun tersimpan dalam hati para peserta.

Para peserta diklat menjadi tahu apa itu dunia jurnalistuik, bagaimana dasar- dasar jurnalistik, serta bagaimana membuat dan menyusun suatu berita. Juga mereka di ajarkan untuk belajar menulis kritis dan bagaimana agar tulisan mereka bisa tembus dalam media.

Dalam proses diklat ini bukan hanya di berikan materi diklat, tetapi juga mempraktekkan langsung materi. Sebagai contohnya dalam praktek membuat berita dan menyusun berita. Peserta diklat di tuntut untuk membuat berita dengan melakukan wawancara langsung turun ke jalan. Mereka harus mencari seseorang untuk di jadikan sebagai Narasumber dalam pembuatan berita tersebut. Saat di tanya tentang tujuan praktek ini, salah satu panitia memaparkan “ kalau sebenarnya ini di tujukan supaya para peserta diklat tidak hanya mendapatkan materi jurnalistik, melainkan juga pembekalan langsung dalam hal ini praktek jurnalistik di terapkan di jalan, agar mereka tahu kerja seorang jurnalistik itu seperti yang mereka praktekkan “. jadi dengan adanya Diklat dan Workshop Jurnalistik ini sangat membantu para peserta yang ingin mengenali juga menekuni dunia jurnalistik.

Kami juga sempat mewawancarai seorang peserta diklat dari luar kota pekalongan, Handry dari STIKES Muhammadiyah Kebumen memberikan beberapa patah kata sebagai pesan untuk peserta diklat “ setelah kita pulang dari sini, besok kita kan berjumpa lagi dan kalian semua harus menjadi seorang penulis dan sudah mampu menghasilkan karya-karya yang bagus “

Dengan berakhirnya Diklat ini, berakhir pula perjumpaan antara peserta dan panitia. Kelak di kemudian hari dengan adanya acara Diklat Jurnalistik ini akan berguna di dalam keseharian masing-masing peserta. “ teruslah menulis dan menulis” seperti yang selalu di katakan oleh Siti Khuzaiyah, Ketua Panitia Diklat dan Workshop Jurnalistik Se-Jawa ini.