Ingat
Saat kau datang membawa air mata
Kau mengalirkannya di pundakku
Lalu kau taruh dalam saku bajuku
Kau lingkarkan tanganmu ke tubuhku
Perlahan menyesakkan
Telah kau tulis dalam lembar hidupku
Sebuah rasa yang pedih
Mengiris-iris denyut nadiku
Mengencangkan peredaran darahku
Terbakar sampai ke otak
Kiranya
Dosa apa yang telah kau perbuat
Salah apa yang menggerogoti hatimu
Menusuk-nusuk detak jantungmu
Telah aku balas rasamu
Tentang pahit yang kau tuliskan
Lewat sebuah tetes air mata
Menghapus kenangan silam
Sesobek surat cintaku
Mampu membuatmu gundah
Sebab tak bisa kau baca
Sesobek kertas yang lain telah hilang
Sesobek surat cintaku untukmu
Dan,
Sesobek surat cintaku
Untuk yang lain
08/06/2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Jejak