RSS Feed

Pemulung Tua dan malam

Posted by Balya Label:

Langkah kaki gontai
Tergendong karung putih
Di atas pundak lusuh
Tangan mencengkeram tongkat
Dengan paku di ujungnya

Roda-roda raksasa yang lapar
Akan darah manusia
Telah jadi saksi
Langkah tua berjalan

Tak peduli siang berganti malam
Tak peduli malam telah mati
Langkah tua tetap berjalan
Menapak menyusuri malam


Jakarta, 29 Juni 2009

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Jejak