Y E K A P U T R A

kamu tentu masih ingat, aku pernah cerita tentang seorang cewek yang hebat menurutmu. Dan juga menurutku. Walaupun kamu belum pernah melihatnya dan kamu mengetahui bahwa cewek itu hebat adalah dari ceritaku yang sengaja aku buat – buat. Ya… sengaja aku buat – buat. Sebetulnya aku mengarang cerita yang sering aku ceritakan kepadamu. Karena aku ingin mengetahui bagaimana ekspresimu mendengar aku selalu menyanjung cewek hebat itu. Dari cerita konyol karangan itulah aku mendapatkan tentang pribadimu. Hampir semua memang. Tapi aku rasa cukup untukku mengetahui bahwa ternyata apa yang aku pikirkan selama ini tentang kamu adalah benar. Kamu itu menarik, lucu dan juga terlalu lugu. Kamu menganggap dirimu tak pantas menjadi indah. Padahal kamu mempunyai chemistry yang tentunya berbeda dengan cewek seumuran kamu. Aku sempat tertawa ringan mengetahui kalau ternyata di sela – sela sekolah, kamu bermain sepak bola. Permainan yang seharusnya di lakukan oleh anak laki – laki. Hehehehe….. hal itulah yang membuatku kagum dan mencoba mengenalmu lebih dekat. Dengan berpura – pura menyukai cewek, yang kamu bilang cewek hebat itu. Aku menceritakan diriku yang tengah jatuh cinta kepadanya. Aku bercerita kalau cewek hebat itu adalah seorang pencuri. Kamu tampak kaget mendengar ceritaku. Dia memang sorang pencuri. Tapi bukan seorang pencuri yang sering kamu dengar selama ini. Dia telah mencuri sesuatu dariku, hatiku yang dia curi. selang beberapa jam, dia kembali mencuri pikiranku. selang beberapa hari, kembali dia mencuri ragaku. Dan sekarang aku hanya memiliki tubuhku. Tapi sekarang, dia datang lagi dan mencuri sesuatu yang terakhir dariku. Dia mencuri tubuhku. Kini semuanya telah dia miliki. Namun sayangnya dia tidak menyadarinya. Kamu ingin tahu siapa cewek hebat itu. Siapa cewek pencuri itu. Aku tak perlu jauh – jauh membawamu kepadanya. Karena cewek hebat itu adalah dirimu. Ya….. dia adalah dirimu.